Postingan
PERTEMUAN PRESIDEN DENGAN LPAI GUNA MEMBAHAS TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Trauma Healing Anak-Anak Lombok
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tertekan oleh peristiwa bencana gempa bertubi-tubi, anak-anak Lombok harus berjuang mengatasi trauma diri mereka sendiri. Hak rasa aman dan nyaman terenggut, begitu juga dengan hak mengakses pendidikan. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekitar 606 sekolah rusak, dan 3.051 kelas tak layak digunakan. Dengan demikian, anak-anak yang seharusnya sekolah dan juga ceria, harus mengungsi di tenda-tenda yang sangat dingin ketika malam menyala. Belum lagi, rasa luka akibat kehilangan harta, terutama orang-orang tercinta. Trauma healing menjadi salah satu solusi yang digencarkan oleh banyak pihak. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyatakan, trauma healing bagi anak-anak korban gempa di Lombok penting dilakukan secara berkala. Beralaskan jerami, anak-anak tetap tersenyum meski telah mengalami gempa bertubi-tubi. Foto: Nurlaelan Jagad. Namun dia juga menegaskan, trauma healing yang dibe...
Idam Khalid Instruktur Alat Berat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Membuka Pelatihan ALat-Alat Berat Seperti : Excavator , Loader, Doser , Forklift, Haul Truck , Dan Lain-Lain Idam Khalid Seorang Instruktur Alat2 Berat yang sangat berpengalaman 28 Tahun. Dari Departement Quality Management service Di bidang Heavy Equipment Instructor Mine Grasbeg Operation Training Pt. Freeport Indonesia Tembaga Pura Kuala Kencana Timika Papua Telp/Wa : 0813-5405-0390 / 0813-1162-7507 Jl. Cempaka Putih Utara IV Jakarta Pusat
Idham Khalid: Pemerintah Lalai dan Pelit, Anak Jadi Korban
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemerintah telah menetapkan UU Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014, tetapi anak masih dalam bayangan ancaman penganiayaan yang besar. Mengapa? Jakarta –Idham Khalid sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Wilayah Provinsi Papua menanggapi kejadian yang menimpa SR, seorang anak kelas II SDN Longkewang di Sukabumi Jawa Barat ini diakibatkan oleh sikap pemerintah yang lalai dan juga Pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang pelit. Misal, kewajiban pemerintah untuk menyediakan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) di setiap kabupaten dan kabupaten kota, tetapi tidak disediakan. “Saya katakan, pemerintah pelit untuk menganggarkan kepada pihak lembaga-lembaga pekerjaan sosial perlindungan anak untuk melakukan seperti Sosialisasi kepada para anak tentang UU SPPA,” ujar Idham kepada Warta Pilihan, Kamis sore (11/8/2017). “Agar mereka mengetahui bahwa meraka sebenarnya bisa mendapatkan hukuman apabila mereka melakukan hal-hal seperti tindak pidana,” Selain sosialisasi kepada anak, ora...
Ancaman Predator Seks Anak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun diperkosa, di Jayapura, Papua. Menanggapi hal ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengecam dan akan menerapkan hukum kebiri. Efektifkah kebijakan tersebut? Jakarta – 11 Oktober 2017 merupakan hari anak perempuan internasional. Dipelopori oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sejak 2012, peringatan hari anak perempuan internasional ini dibuat dalam rangka memajukan hak asasi manusia bagi anak perempuan, baik dari segi akses pendidikan dan kesehatan yang setara. Namun, bagaimana jika dari segi kemerdekaan sebagai anak-anak pun kian terenggut? Justru kemerdekaan sebagai perempuan yang bebas dari intimidasi seks jauh lebih mendasar dan krusial. Baru-baru ini, di Jayapura terjadi kasus pemerkosaan terjadi lagi pada anak perempuan usia 7 tahun. Reza Indragiri Amriel sebagai anggota Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menegaskan, hukuman kebiri sebagai balasan bagi pemerkosa tak kunjung ter...
Mengapa Anak Menjadi Nakal?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pekan ini, seorang anak kelas 2 SD meninggal seusai di-bully dan disiksa oleh teman seperjawatannya di Sukabumi, Jawa Barat. Apa yang menyebabkan hal ini sampai terjadi? Jakarta –Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Idham Khalid menjelaskan mengapa anak menjadi sangat nakal. Menurut Idham, perjalanan seorang anak tumbuh menjadi remaja pelaku agresi cukup kompleks. Pasalnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti aspek biologis, psikologis dan sosio-kultural. “Secara biologis, ada kemungkinan bahwa beberapa anak secara genetik cenderung akan mengembangkan agresi dibanding anak yang lain. Agresi yang tinggi pada anak-anak dapat merupakan hasil dari abnormalitas neurologis,” ujar Idham, kepada Warta Pilihan, Kamis siang, (10/8/3017). “Secara psikologis, anak yang agresif kurang memiliki kontrol diri dan sebenarnya memiliki ketrampilan sosial yang rendah; anak-anak ini memiliki kemampuan perspective taking yang rendah, empati terhadap ...